01 Februari 2009

BUSANA MUSLIMAH SEBAGAI PERLINDUNG ALAMI

Memiliki jilbab adalah ciri khas seorang muslimah. Tetapi di Indonesia, jilbab pernah dilarang, diera 1980-1990-an jilbab pernah dihebohkan dan dilarang untuk digunakan. Diakhir tahun tersebut, akhirnya jilbab dibolehkan untuk dipakai. Sejak diturunkannya SK No 100/C/Kep/D/1991 pada tahun 1991. tetapi orang kadang menafsirkan memakai busanah muslimah itu ribet, kuno, dan ketinggalan zaman. Pada zaman dahulu jilbab memang indentik dengan pakaian lebar, panjang, dan kerudung penutup kepala. Modelnya pun senada. Selain jubah hanya baju panjang dan rok. Sehingga pemakai jilbab dianggap kurang modis dan ketinggalan fashion. Seiring perkembangan zaman, manusia semakin pandai mengenal teknologi dan manusia semakin pandai memodifikasi barang dan menciptakan kreasi baru yang inofatif. Jilbab menjadi salah satu target mode atau fashion. Mulai banyak aneka baju muslimah yang modis, coraknya menarik, desan yang kreatif dan berbagai kreasi kerudung. Orang mulai tertarik pada jilbab. Memakai jilbab tidak lagi ribet dan kuno. Sedikit demi sedikit orang-orang yang memakai jilbab semakin percaya diri. Karena memakai jilbab gampang, efektik dan mudah.
Tapi terkadang mudah itu disalah artikan. Orang memakai jilbab dengan gampang . sehingga makna jilbab itu sendiri terabaikan. Banyak para muslimah terutama para remaja memakai pakaian yang asal menutup dan jilbab yang asal menutup rambut, busana muslima mulai diselewengkan. Wanita-wanita banyak yang memakai baju ketat, menampakkan lekuk tubuh, bahkan tembus pandang dengan jilbab yang secukupnya. Leher masih terlihat. Terkadang telinga dibiarkan terbuka. Meskipun berusaha mengejar mode, tetapi kegunaan jilbab yang sesungguhnya tidak boleh terlupakan . busanah muslimah itu harus:
1) Menutupi seluruh tubuh kecuali yang boleh ditampakkan.
2) Tidak boleh tipis atau tembus pandang.
3) Tidak membentuk lekuk tubuh
4) Tidak menampakkan rambut
5) Tidak menyerupai pakaian laki-laki
6) Tidak mencolok
Selain itu, busana muslimah juga merupakan tanda pengenal bagi wanita, muslimah. Seperti yang tercantum dalam surat Al-Ahzab 59: “Hai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuan dan wanita-wanita beriman , supaya mereka menutup tubuhnya dengan jilbab, Yang demikian itu supaya mereka lebih dikenalin, maka merekapun tidak akan diganggu. Dan Allah SWT pintu maha pengampun lagi maha penyayang ”. Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah yang memiliki musim dingin, jenis pakaian ini sangat berguna karena dapat mengurangi rasa dingin pada tubuh. Tetapi bagaimana dengan masyarakat yang tinggal dimusim tropis dan gurun yang suhu udaranya sangat tinggi ? lalu, dimana letak keuntungan dan kenyamana berbusana tersebut?
Didalam surat An- Nahl 81 disebutkan secara jelas bahwa salah satu fungsi dari pakaian adalah pelindung dari panas. Artinya mempunyai peranan penting dalam perlindungan tubuh terutama pada kulit dan rambut. Kulit adalah pembungkus elastis yang melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan yang merupakan organ tubuh terbesar. Didalam kulit terdapat ujung-ujung sel saraf sensorik sehingga kulit merupakan alat indra peraba yang dapat merasakan panas, dingin, sentuhan, nyeri dan tekanan. Selain berfungsi sebagai alat peraba, kulit juga berfungsi melindungi tubuh dari luka dan infeksi, membuat tubuh tahan dari air, dan mengatur suhu tubuh. Dan khususnya bagi wanita, kulit merupakan salahsatu media kecantikan dan keindahan bagi mereka.
Bila kulit sering diterpa gelombang sinar pendek / ultraviolet A(UV A) maupun gelombang sinar panjang/ ultraviolet B(UV B) terutama pada jam 09.00-14.00 akan mengakibatkan pengaruh negatif pada kilit. Lapisan kilit luar (epidermis) maupun lapisan kulit dalam (dermis) akan rusak. Selain itu., jika tidak ada perlindungan ada kulit, akan ada dampak lain yang lebih buruk akan menimpa pada kulit antara lain, luka bakarsinar matahari, kanker kulit, menurunkan kekebalan tubuh yang menyebabkan pengurunan respon terhadap penyakit dll.
Selain itu dampak negative yang ditimbulkan oleh sinar matahari terhadap kulit antara lain lembab dan berminyak. Sehingga memicu timbulnya ketombe, gatal-gatal dan kerontokan rambut. Rambut manusia memeliki siklus kehidupan tersendiri. Ia tidak tumbuh terus menerus. Siklus pertumbuhan ini mengikuti sinyal dan system yang sangat komplek. Dikepala manusi rata-rata terdapat 100.000 rambut. 15% diantaranya dalam fase rontok. Jadi, yang termasuk dalam kategori kerontokan adalah apabila rambut rontok jumlahnya lebih 100 helai per hari. Kerontokan rambut merupakan proses alamiah yang dialami rambut kita. Karena rambut tumbuh, berkembang melalui tahapan-tahapan tertentu, kemudian mati. Dalam setiap harinya pasti selalu ada rambut yang rontok dari kulit kepala kita. Jadi, tidak benar jika ada yang mengatakan bahwa rambut yang rontok karena memakai jilbab.
Islam begitu mulia dan menjunjung tinggi martabat wanita dan kehormatannya. Pakaian muslimah disyariatkan untuk melindungi wanita dari berbagai bentuk pelecehan dan penyimpangan moral seperti tindak kriminal. Pakaian yang sesuai dengan syariat melindungi tubuh wanita dari pandangan yang menjerumuskan pada hawa nafsu dan memancing tindak kriminal.oleh sebab itu pakaian muslimah beserta jilbabnya memang disyariatkan karena selain berfungsi melindungi tubuh juga bmempunyai banyak menfaat bagi semua pihak.

0 komentar:

  © Free Blogger Templates Spain by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP